Meningkatkan Pelayanan Misi Melalui Literasi Teologis di Era Supremasi Digital
Keywords:
literasi digital, literasi teologi, pelayanan misi, supremasi digitalAbstract
Abstract: The era of digital supremacy does not always bring good things because there will always be positive and negative impacts, such as fast and widely circulating hoax information, increasingly sophisticated crimes, acts of fraud, and spiritual deception due to low literacy. On the other hand, there are duties and responsibilities for everyone who believes in Jesus to be involved in missionary service. The mission of preaching the good news must be proclaimed and carried out amid various challenges and the progress of the times. This research was conducted by library research, reviewing several journal articles and books related to improving missionary services through theological literacy in the era of digital supremacy. The research was carried out based on data in the field that already existed in previously published books or journals to find the best solution to answer the existing problems. From this research, good theological literacy will result in a broader and better range of missionary services. Therefore efforts are needed to take advantage of technological developments in the era of digital supremacy to improve the quality of existing theological literacy. These theological literacy materials can be packaged or converted into media formats more relevant to the current context. A good level of theological literacy will impact growing Christian awareness and responsibility for missions, witnessing, and making disciples, increasing the faith and love of believers so that, in the end, it supports the improvement and achievement of missionary service tasks..
Abstrak: Era supremasi digital tidak selalu membawa hal baik, karena akan selalu ada dampak positif dan negatifnya, seperti informasi hoax yang cepat dan banyak beredar, semakin canggihnya tindak kejahatan, tindak penipuan dan termasuk penyesatan-penyesatan rohani akibat dari literasi yang rendah. Di sisi yang lain, ada tugas dan tanggung jawab setiap orang yang percaya kepada Yesus untuk terlibat dalam pelayanan misi. Misi memberitakan kabar baik harus tetap dikumandangkan dan dijalankan di tengah berbagai tantangan dan kemajuan zaman yang terjadi. Penelitian ini dilakukan dengan riset kepustakaan atau library research, meninjau beberapa artikel jurnal dan buku-buku yang berkaitan dengan meningkatkan pelayanan misi melalui literasi teologi di era supremasi digital. Penelitian dilakukan dengan dasar data-data di lapangan yang sudah ada di dalam buku-buku atau jurnal terbitan terdahulu untuk kemudian menemukan solusi yang terbaik dalam menjawab permasalahan yang ada. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa literasi teologis yang baik akan menghasilkan jangkauan pelayanan misi yang lebih luas dan lebih baik. Oleh karenanya diperlukan upaya-upaya untuk dapat memanfaatkan perkembangan teknologi di era supremasi digital demi meningkatkan kualitas literasi teologis yang sudah ada. Bahan-bahan literasi teologis tersebut dapat dikemas atau dikonversi ke format media yang lebih relevan dengan konteks masa kini. Tingkat literasi teologis yang baik akan berdampak pada tumbuhnya kesadaran dan tanggung jawab orang Kristen untuk bermisi, bersaksi, dan memuridkan, meningkatkan keimanan dan kasih orang percaya sehingga pada akhirnya mendukung peningkatan dan pencapaian dari tugas-tugas pelayanan misi.
References
Kamus Besar Bahasa Indonesia Online. “KBBI.” Jakarta, 2015. Last modified 2015. Accessed November 14, 2022. https://kbbi.web.id/.
Adha, L. Hadi, Zaeni Asyhadie, and Rahmawati Kusuma. “Digitalisasi Industri Dan Pengaruhnya Terhadap Ketenagakerjaan Dan Hubungan Kerja Di Indonesia Industrial.” Jurnal Kompilasi Hukum V, no. 2 (2020): 268–298.
Ambarita, Darsono. “Perspektif Misi Dalam Perjanjian Lama Dan Perjanjian Baru.” Medan: Pelita Kebenaran Press, 2018.
Andriani, Durri. E-Learning Dalam Pendidikan. Journal of Chemical Information and Modeling. Vol. 53, 2019. http://repository.ut.ac.id/5669/1/UTCPEP-ALL.pdf.
Annur, Cindy Mutia. “Ada 204,7 Juta Pengguna Internet Di Indonesia Awal 2022.” Katadata.Co.Id. Last modified 2022. Accessed December 29, 2022. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/03/23/ada-2047-juta-pengguna-internet-di-indonesia-awal-2022.
Becker, Fernando Gertum, Michelle Cleary, R M Team, Helge Holtermann, Disclaimer The, National Agenda, Political Science, et al. “Pelayanan Pemuda Di Era Teknologi Digital.” Jurnal Antusias 5, no. 1 (2017): 37–72.
Daeli, Miseri Cordia Domini (Sekolah Tinggi Teologi Arastamar Bengkulu). “SIKAP ETIS HAMBA TUHAN DALAM BERDOA MELALUI MEDIA SOSIAL.” JURNAL MATETES STT EBENHAEZER Volume 3 , Nomor 2 , Februari Tahun 2022 3 (2022): 104–116.
Eliasaputra, Mark Phillips, Martina Novalina, and Ruth Judica Siahaan. “Tantangan Pendidikan Agama Kristen Di Era Revolusi Industri 4.0 Dan Pasca Kebenaran.” BONAFIDE: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen 1, no. 1 (2020): 1–22.
Ernawulan Syaodih. Membangun Imajinasi Dan Kreativitas Anak Melalui Literasi. Membangun Imajinasi Dan Kreativitas Anak Melalui Literasi, 2015.
Fahmi, Khairul, Agus Tri Haryono, Indah Fitri Astuti, and Dedy Cahyadi. “Perancangan Dan Implementasi Aplikasi Perpustakaan Berbasis Multitenant.” Informatika Mulawarman : Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer 11, no. 1 (2016): 1.
Ilmiah, Jurnal, and Manajemen Vol. “Https://Ejournal.Unsri.Ac.Id/Index.Php/Jembatan/Index” 17, no. 2 (2020): 179–208.
Kemendikbud. “Panduan Gerakan Literasi Nasional.” Panduan Gerakan Literasi Nasional (2017): 50.
Kewa, Marinus Nangi. “Penyebab Penghambat Pertumbuhan Gereja, Misi Dan Solusinya.” Journal of Chemical Information and Modeling 53, no. 9 (2013): 1689–1699.
Liku, Mariam. “Misi Injil Gereja Sebagai Pelayanan Bagi Perubahan Spiritual Dan Sosial.” Institut Agama Kristen Negeri Toraja 1, no. 1 (2020).
Majid, Abdul. “Fenomena Penyebaran Hoax Dan Literasi Bermedia Sosial Lembaga Mahasiswa Universitas Muslim Indonesia.” Jurnal Komodifikasi 8 (2019): 228–239. http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/Komodifikasi/article/view/11329.
Maurenis, Andreas. “Kristen Dan Teknologi: Etika, Literasi Dan Ciptaan.” Jurnal Teologi Amreta (ISSN: 2599-3100) 3, no. 2 (2021): 101–123.
Muhasim, Muhasim. “Pengaruh Tehnologi Digital Terhadap Motivasi Belajar Peserta Didik.” Palapa 5, no. 2 (2017): 53–77.
Novitasari, L. “E-Book Sebagai Literasi Digital (Studi Media Aplikasi IMartapura Terhadap Minat Baca Masyarakat Kabupaten Banjar).” Jurnal Pengabdian Sosial | Tahun 1, no. 1 (2020): 2021. http://eprints.uniska-bjm.ac.id/2633/.
Oktariani, Oktariani, and Evri Ekadiansyah. “Peran Literasi Dalam Pengembangan Kemampuan Berpikir Kritis.” Jurnal Penelitian Pendidikan, Psikologi Dan Kesehatan (J-P3K) 1, no. 1 (2020): 23–33.
Pandie, Remegises Danial Yohanis. “Literasi Digital Berbasis Pendidikan Kristiani Sebagai Sarana Pembentukan Karakter Era Disrupsi Teknologi.” Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan 4, no. 4 (2022): 5995–6002.
Pelayanan, Dalam, and Untuk Pertumbuhan. “Https://E-Journal.Stt-Star.Ac.Id/Index.Php/Asteros” 6, no. 2 (2019): 1–14.
Pemuda, Pelayanan, Era Teknologi Digital, Ronal Paul, Sitompul Sekolah, Tinggi Teologi, and Torsina Surakarta. Ronal Paul Sitompul-Pelayanan Pemuda Di Era Teknologi Digital 1. Jurnal Antusias. Vol. 5, 2017.
Rantesalu, Marsi Bombongan. “Menelisik Problematika Dan Strategi Pelaksanaan Misi Dalam Konteks Indonesia” 2, no. Mei (2022): 32–44.
Sablik, M. J., S. Rios, F. J.G. Landgraf, T. Yonamine, M. F. De Campos, Jeoung Han Kim, S. L. Semiatin, et al. “PERSEPSI TEOLOG MASA KINI DI INDONESIA TERHADAP PIKIRAN TEOLOGI BAPAK-BAPAK GEREJA ABAD PERTAMA SAMPAI KETIGA.” Acta Materialia 33, no. 10 (2012): 348–352. http://dx.doi.org/10.1016/j.actamat.2015.12.003%0Ahttps://inis.iaea.org/collection/NCLCollectionStore/_Public/30/027/30027298.pdf?r=1&r=1%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.jmrt.2015.04.004.
Samto. “LITERASI UNTUK MENGHADAPI PERSAINGAN GLOBAL ABAD 21,” no. 2 (2019): 1–13.
Simanjuntak, Bungaran Antonius Simanjuntak, Soedjito Sosrodihardjo. “METODE PENELITIAN SOSIAL.” 2009. Edisi Revi. Medan: Penerbit BINA MEDIA PERINTIS, n.d.
Sinaga, Martin Lukito. “Literasi Teologis: Agar Umat Beriman Tidak Merasa Dinista.” Last modified 2019. Accessed August 3, 2022. https://www.satuharapan.com/read-detail/read/literasi-teologis-agar-umat-beriman-tidak-merasa-dinista.
Takaliuang, Morris Phillips. “Faktor-Faktor Penghambat Dan Penunjang Pertumbuhan Gereja.” Missio Ecclesiae 1, no. 1 (2012): 103–129.
Tambunan, Elia. “Politik Perang Literasi: Sejarah Pendidikan Kristen.” EDULEAD: Journal of Christian Education and Leadership 2, no. 2 (2021): 194–218.
Tari, Ezra, Rinto Hasiholan Hutapea, Sekolah Tinggi, Agama Kristen, and Negeri Kupang. “KHARISMA: JURNAL ILMIAH TEOLOGI Peran Guru Dalam Pengembangan Peserta Didik Di Era Digital.” Kharisma: Jurnal Ilmiah Teologi 1, no. 1 (2020).
Tegal., Kopdar Literasi ” Ngopi” (Ngobrol Pegiat Literasi) bersama Taman Pustaka Muhammadiyah Kab. “URGENSI LITERASI DALAM MEMBANGUN PERADABAN.” https://pwmjateng.com/urgensi-literasi-dalam-membangun-peradaban/.
Tenibemas, Purnawan. “Andil Kita Dalam Misi Masa Kini.” Pengarah: Jurnal Teologi Kristen 1, no. 1 (2019): 23–36.
Zalukhu Anugerah, Berkat. “Memperlengkapi Mahasiswa Teologia Melayani Di Era Revolusi Industri 4.0.” Jurnal Matetes STT Ebenheazer, Tanjung Enim 2, No.1 (2021).