Tindakan Saling Melengkapi dalam Pernikahan Kristen

Authors

  • Lorens Manuputty Sekolah Tinggi Teologi Agathos Jakarta Author

Keywords:

pernikahan Kristen, pasangan kristiani, keluarga Kristen, keluarga bahagia

Abstract

Abstract: The principle of marriage and complementary actions is a situation that must be understood in a Christian marriage where the understanding of marriage in Christianity today has experienced a shift and seems to have been narrowed down by various understandings that are not following the nature and understanding of marriage in the Bible. Using descriptive qualitative methods, it can be concluded that in marriage, two persons with different sexualities but complement each other are united. To give and receive each other. Where marriage is a form of exclusive, intimate love communion, which makes the couple become one flesh, and of course, a household based on the fellowship of men and women in Christian marriage is an institution that upholds the truth that God is a loving Father and that the church is as much a place as a Mother, and that all humanity (male and female) is called to love and communion.

Abstrak: Prinsip dan tindakan saling melengkapi adalah keadaan yang harus dipahami dalam pernikahan Kristen di mana Pemahaman pernikahan dalam kekristenan masa kini telah mengalami pergeseran dan kelihatannya telah dipersempit dengan berbagai-bagai pemahaman yang tidak sesuai dengan hakikat dan pengertian pernikahan dalam Alkitab. Mengunakan metode kualitatif deskritif, maka dapat disimpulkan bahwa dalam perkawinan, antara dua pribadi yang memiliki seksualitas berbeda, tetapi saling melengkapi ini dipersatukan. Untuk saling memberi dan menerima diri satu terhadap yang lain. Di mana perkawinan merupakan suatu bentuk persekutuan cinta yang eksklusif, intim, yang membuat pasangan menjadi satu daging, dan tentunya rumah tangga yang dilandaskan pada persekutuan laki-laki dan perempuan dalam perkawinan Kristen merupakan sebuah institusi yang menjunjung kebenaran bahwa Allah adalah Bapa yang penuh cinta dan bahwa gereja adalah sebagai tempat seperti seorang Ibu, dan bahwa semua umat manusia (laki-laki dan perempuan) dipanggil kepada cinta dan persekutuan

References

Angin, Yakub Hendrawan Perangin. “Implikasi Memahami Perbedaan Pria Dan Wanita Bagi Pertumbuhan Pernikahan Yang Kuat.” PRUDENTIA: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani 1, no. 2 (2018): 164–75.

Angin, Yakub Hendrawan Perangin, Tri Astuti Yeniretnowati, and Yonatan Alex Arifianto. “Peran Keluarga Kristen Untuk Bertahan Dan Bertumbuh Dalam Menghadapi Tantangan Di Era Disrupsi Dan Pandemi Covid-19.” JURNAL TEOLOGI RAHMAT 6, no. 2 (2020): 128–41.

Antonius, Seri. “Pernikahan Kristen Dalam Perspektif Firman Tuhan.” Jurnal Pionir LPPM Universitas Asahan 6, no. 2 (2020): 230–41. http://jurnal.una.ac.id/index.php/pionir/article/view/1239/1050.

Daugherty, Billy Joe. Pernikahan Yang Kokoh. 4th ed. Jakarta: Metanoia, 2006.

Manihuruk, Meldaria. “Signifikansi Pernikahan Kristen Bagi Pasangan Yang Belum Diberkati Di Gereja.” Missio Ecclesiae 8, no. 2 (2019): 190–99. https://doi.org/10.52157/me.v8i2.180.

Paath, Jean, Yuniria Zega, and Ferdinan Pasaribu. “Konstruksi Pernikahan Kristen Alkitabiah.” SCRIPTA: Jurnal Teologi Dan Pelayanan Kontekstual 8, no. 2 (2020): 181–202. https://doi.org/10.47154/scripta.v8i2.104.

Pasang, Agustina, and Ronald Samuel Wuisan. “Makna Kata ‘Sepadan’ Dalam Kejadian 2: 18 Sebagai Pedoman Bagi Relasi Suami-Istri Dalam Keluarga Kristen.” Jurnal EFATA: Jurnal Teologi Dan Pelayanan 9, no. 1 (2022): 23–32.

Perangin Angin, Yakub Hendrawan, Tri Astuti Yeniretnowati, and Ria Pagalung. “Pendidikan Kristiani Tentang Pengampunan Sebagai Salah Satu Keterampilan Dalam Membangun Pernikahan Yang Sehat.” MANTHANO: Jurnal Pendidikan Kristen 1, no. 1 (2022): 12–26. https://doi.org/10.55967/manthano.v1i1.7.

Sibarani, Yosua, and Yonatan Alex Arifianto. “Studi Analisis Makna Kata ‘Berahi’ Dan ‘Berkuasa’ Dalam Kejadian 3:16 Dan Implikasinya Bagi Rumah Tangga Kristen Masa Kini.” Sola Scriptura: Jurnal Teologi 1, no. 2 (2020): 118–34.

Togatorop, Mangiring Tua, Mitra Binariang Lase, Rima Kurnia, Desi Rante Padang, Ester Situmorang, Megawati Pelle, and Elfrida Elena Br Silaban. “Edukasi Pernikahan Masyarakat Kristen Dalam Pencegahan Perceraian.” REAL COSTER: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat 2, no. 1 (2021): 1–6. https://doi.org/10.53547/rcj.v2i1.111.

Tong, Stephen. Takhta Kristus Dalam Keluarga. 1st ed. Surabaya: Momentum, 2011.

Umrati, and Hengki Wijaya. Analisis Data Kualitatif Teori Konsep Dalam Penelitian Pendidikan. Sulawesi Selatan: Sekolah Tinggi Theologia Jaffray, 2020.

Downloads

Published

2024-07-27

Issue

Section

Articles

How to Cite

Tindakan Saling Melengkapi dalam Pernikahan Kristen. (2024). THRONOS: Jurnal Teologi Kristen, 4(1), 100-111. https://ojs.bmptkki.or.id/index.php/thronos/article/view/28