Misi dalam Dialog Iman pada Ruang Virtual
Refleksi Yohanes 3:1-21
Keywords:
church mission; dialogue of faith; digital era; John 3; virtual space; dialog iman; era digital; misi gereja; ruang virtual; Yohanes 3Abstract
Ecclesiastical service activities, including missions, experience increasingly complex challenges, especially entering a pandemic era in this digital era. The limited physical space caused by the pandemic has forced almost all church activities to be carried out virtually. Meanwhile, in the virtual space, through the advancement of internet technology, all physical limitations can be broken through, so that everyone can visit every place in the whole earth. The absence of barriers between regions and places makes all information freely accessible, resulting in disruption that often results in social to political upheaval. The church should be able to use this limitless medium to share her faith in a dialogical manner, without having to go with the flow of disruption. This article offers a thought for creating dialogue in the context of the mission of virtual space. The method used is descriptive and textual analysis on John 3:1-21. As experienced by Nicodemus, dialogue provides possibilities and opportunities for a person to experience a faith encounter with Christ. In conclusion, the church needs to initiate a dialogue of faith in virtual spaces more intensively as a way of doing missions in the digital era.
Abstrak: Kegiatan pelayanan gerejawi, termasuk misi, mengalami tantangan yang semakin kompleks, terlebih memasuki masa pandemi di era digital ini. Terbatasnya ruang gerak secara fisik yang diakibatkan pandemi telah memaksa hampir semua kegiatan gereja dilakukan secara virtual. Sementara di ruang virtual, melalui kemajuan teknologi internet, semua keterbatasan fisik dapat diterobos, sehingga semua orang dapat mengunjungi setiap tempat di seluruh bela-han bumi. Tidak adanya lagi pembatas antarwilayah dan tempat membuat semua informasi dapat diakses secara bebas, sehingga memunculkan disrupsi yang kerap mengakibatkan kega-duhan sosial hingga politik. Gereja seharusnya dapat menggunakan media tanpa batas ini untuk membagi imannya secara dialogis, tanpa harus mengikuti arus disrupsi. Artikel ini menawarkan sebuah pemikiran untuk menciptakan dialog dalam rangka bermisi pada ruang virtual. Metode yang digunakan adalah deskriptif dan analisis tekstual Yohanes 3:1-21. Seperti halnya yang dialami Nikodemus, dialog memberi kemungkinan dan kesempatan bagi seseorang mengalami perjumpaan iman dengan Kristus. Kesimpulannya, dialog iman pada ruang virtual perlu digagas oleh gereja lebih intensif, sebagai salah satu cara bermisi di era digital.
References
Adiprasetya, Joas. “The Liturgy of the In-Between.” Scottish Journal of Theology 72, no. 1 (2019): 64–81.
Aritonang, Jan S. “Sejarah Pertumbuhan Gerakan Pentakostal Di Indonesia.” Gema Teologi 35, no. 1/2 (2011).
Gossweiler, Christian. “Kepemimpinan Karismatik Dan Kepemimpinan Yang Melembaga Pada Masa Perjanjian Lama Dan Dewasa Ini.” Jurnal ABDIEL 3, no. 2 (2019): 25–32.
Jeffress, Jean. “Radical Hospitality and Table Fellowship in a Time of Unwelcome: Being Church.” Review & Expositor 114, no. 3 (2017): 466–472.
Mustafa, Hadi. “Kepemimpinan Karismatik: Studi Tentang Kepemimpinan Politik Megawati Soekarno Putri Dalam Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.” Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, 2011.
Park, Joon-Sik. “Hospitality as Context for Evangelism.” Missiology: An International Review 30, no. 3 (2002): 385–395.
Pranoto, Minggus M. “Sisi Gelap Kepemimpinan Pentakostal-Karismatik.” GEMA TEOLOGIKA: Jurnal Teologi Kontekstual dan Filsafat Keilahian 5, no. 2 (2020): 175–186.
Setiawan, Rahmat. “Hubungan Kepemimpinan Karismatik, Kepemimpinan Transformasional Dan Kepemimpinan Transaksional Dengan Kinerja Bawahan.” Jurnal Ekonomi dan Bisnis 24, no. 3 (2014): 198–205.
Yong, Amos. “The Spirit of Hospitality: Pentecostal Perspectives toward a Performative Theology of Interreligious Encounter.” Missiology: An International Review 35, no. 1 (2007): 55–73.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2020 THRONOS: Jurnal Teologi Kristen
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.