Preferensi Orang tua dalam Pendidikan Keluarga

Analisis Teologis dan Psikologis atas Pemberian Jubah Berwarna-warni kepada Yusuf dalam Narasi Kejadian 37:3

Abstract

Certain families struggle to function well, impeding the child's character, beliefs, values, and overall development including Jacob's family. The objective of this research is to formulate the notion of Christian religious education for children to cultivate leaders within the social and familial spheres. The account of Jacob and Joseph in Genesis 37 serves as a dialectic between education and theology in the cultivation of leaders within religious education. Jacob's decision to bestow the robe upon Joseph symbolizes an educational approach for youngsters in their preparation for future leadership roles. Consequently, the library's provision of access to books, journals, academic research, and ancient manuscripts, together with critical thinking, serves as the foundation for addressing the dialectic between education and theology. This study's findings suggest that the narrative of Jacob and Joseph embodies a dialectical framework for human resource development aimed at national leadership, symbolized by the supply of a colorful robe. This study concludes that religious education is a way for cultivating national leadership that emphasizes religious ideals within societal and familial contexts.

(Beberapa keluarga kesulitan untuk berfungsi dengan baik, yang menghambat karakter, keyakinan, nilai-nilai kehidupan, dan perkembangan anak secara keseluruhan termasuk keluarga Yakub. oleh sebab itu tujuan dari penelitian ini yaitu membangun konsep pendidikan agama Kristen terhadap anak dalam menciptakan pemimpin dalam ruang sosial dan keluarga. Narasi Yakub dan Yusuf dalam kitab Kejadian 37 menjadi dialetika antara pendidikan dan teologi dalam mempersiapkan pemimpin dalam ranah pendidikan agama. Konsep pemikiran Yakub dalam pemberian jubah kepada Yusuf memiliki interpretasi sebuah pendidikan bagi anak dalam mempersiapkan kepimpinan yang akan datang. Oleh karena itu, pendekatan kepustakaan melalui akses buku, jurnal, penelitian akademis dan old manuscripts dengan pemikiran kritis menjadi backbone untuk menjawab dialetika antara pendidikan dan teologi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa narasi Yakub dan Yusuf merupakan konsep dialetika pembangunan sumber daya manusia dalam persiapan kepemimpinan bangsa melalui pemberian colorful robe. Kesimpulan dalam penelitian ini menjawab pendidikan agama menjadi salah satu metode dalam mempersiapkan kepemimpinan nasional yang mengedepankan nilai – nilai religi dalam ruang sosial dan keluarga.)